Minggu, 06 Agustus 2017

TOPOLOGI JARINGAN

Topologi jaringan
Topologi jaringan adalah bentuk perancangan jaringan baik secara fisik maupun secara logik yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan  komputer.

Macam - Macam topologi jaringan komputer

Pada sistem jaringan lokal terdapat tiga topologi utama yang sering digunakan, yaitu : BUS, STAR, dan RING. topologi ini kemudian berkembang menjadi topology tree dan mesh yang merupakan kombinasi antara start mesh, dan bus, dengan kepopuleran teknologi nirkabel, maka lahir pula satu topology baru yaitu wireless.

Topologi yang dimaksud antara lain :

  1. Topologi Bus
  2. Topologi Ring (Cincin)
  3. Topologi Star (Bintang)
  4. Topologi Tree (Pohon)
  5. Topologi Mesh (Tak Berurutan)
  6. Topologi daisy chain
  7. Topologi Hybrid
  8. Topologi Wireless (Nirkabel)

Topologi Bus

Topologi Bus sering disebut topologi backbone, dimana ada satu kabel yang dibentangkan dari ujung ke ujung, kemudian kedua ujungnya ditutup dengan terminator atau terminating resistance. sederhananya, topologi bus merupakan  bentangan suatu kabel  yang kedua ujungnya tertutup, dimana sepanjangnya jalan terdapat node - node.




Kelebihan dan Kekurangan Topologi Bus

Kelebihan Topologi Bus

  1. Sangat mudah untuk set-up dan memperluas jaringan bus.
  2. Panjang kabel yang dibutuhkan untuk topologi ini paling pendek di banding dengan toplogi lain.
  3. Biaya topologi Bus sangat efisien.
  4. Jaringan Linear Bus banyak digunakan dalam jaringan kecil. Baik untuk LAN.

Kekurangan Topologi Bus

  1. Ada batas pada panjang kabel pusat dan jumlah node yang dapat terhubung.
  2. Ketergantungan pada kabel pusat di topologi ini merupakan kerugian, jika kabel utama (yaitu bus) bermasalah, seluruh jaringan rusak.
  3. Terminasi yang tepat diperlukan untuk membuang sinyal. Penggunaan terminator adalah keharusan.
  4. Sulit untuk mendeteksi dan memecahkan masalah jika terjadi kesalahan di setiap node.
  5. Biaya pemeliharaan bisa lebih tinggi.
  6. Efisiensi jaringan Bus akan berkurang seiring dengan meningkatnya jumlah perangkat yang terhubung.
  7. Hal ini tidak cocok untuk jaringan dengan lalu lintas berat.
  8. Keamanan sangat rendah karena semua komputer menerima sinyal yang dikirim dari sumber.

Topologi Ring (Cincin)

Topologi Ring (Cincin) adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik  yang masin - masing terhubung dua titik  lainya, sehingga membentuk jalur melingkar seperti cincin. Didalam topologi ring  semua workstation dan server menghubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. tiga fungsi yang diperlukan dalam topologi ring adalah penyelipan data, penerimaan data, dan pemindahan data.



Penyelipan Data

Penyelipan data adalah proses dimana data dimasukkan kedalam saluran transmisi oleh terminal pengirim setelah diberi alamat dan bit - bit tambahan lainya.

Penerimaan Data

Penerimaan data
 adalah proses ketika terminal yang dituju telah mengambil data dari saluran, yaitu dengan cara  membandingkan alamat yang ada pada paket data dengan alamat terminal itu sendiri. apabila alamat tersebut sama, maka data kiriman disalin.

Pemindahan Data


Pemindahan data
 adalah proses ketika kiriman data diambil kembali oleh terminal pengirim, karena tidak ada terminal yang menerimanya. jika data tidak diambil kembali, maka data ini akan berputar putar  dalam saluran.


Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring

Kelebihan Topologi Ring
  1. Jenis topologi jaringan sangat terorganisir. Setiap node akan untuk mengirim data ketika menerima token kosong. Hal ini membantu untuk mengurangi kemungkinan tabrakan. di topologi ring semua lalu lintas mengalir hanya satu arah dengan kecepatan yang sangat tinggi.
  2. Bahkan ketika beban pada jaringan meningkat, kinerjanya lebih baik daripada topologi Bus.
  3. Tidak perlu server jaringan untuk mengontrol konektivitas antara workstation.
  4. Komponen tambahan tidak mempengaruhi kinerja jaringan.
  5. Setiap komputer memiliki akses yang sama terhadap sumber daya.

Kekurangan Topologi Ring 

  1. Setiap paket data harus melewati semua komputer antara sumber dan tujuan. Hal ini membuat lebih lambat dari topologi Star.
  2. Jika salah satu workstation atau port turun, seluruh jaringan akan terpengaruh.
  3. Jaringan sangat tergantung pada kabel yang menghubungkan komponen yang berbeda.
  4. Kartu jaringan yang mahal dibandingkan dengan kartu Ethernet dan hub.


Topologi Star (Bintang)

Topologi Star (Bintang ) adalah topologi dimana masing - masing workstasion dihubungkan langsung ke server, switch, atau HUB. Pada topologi ini sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi  yang terjadi. Terminal kontrol pusat biasanya sebuah komputer yang difungsikan sebagai pengendali atau bisa juga berupa HUB atau switch.




Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star

Kelebihan Topologi Star
  1. Sangat fleksibel
  2. Kontrol terpusat.
  3. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk
  4. Tingkat keamanan termasuk tinggi

Kekurangan Topologi Star

  1. Boros kabel
  2. Perlu pengamanan khusus
  3. Kegagalan kontrol pusat dapat memutuskan semua komunikasi

Topologi Tree (pohon)

Topologi Tree (Pohon) Merupakan pengembangan dan kombinasi antara topologi star dan topologi bus. topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. komputer komputer dihubungkan ke HUB, sedangkan HUB lain menghubungkan sebagai jalur  tulang punggung. topologi ini disebut juga dengan topologi jaringan bertingkat.



Topologi tree dimulai dari suatu titik yang disebut dengan headend. dari headend, beberapa kabel ditarik menjadi cabang dan pada setiap cabang terhubung oleh beberapa terminal dalam bentuk bus, atau dicabangkan lagi hingga menjadi rumit

Ada dua kesulitan pada topologi ini

  1. Karena bercabang  maka diperlukan cara untuk menunjukan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditunjukkan.
  2. perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal dalam jaringan

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree

Kelebihan Topologi Tree
Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain yang dibentuk untuk terminal penjualan.

Kelemahan Topologi Tree
Apabila simpul yang lebih tinggi tidak berfungsi, maka kelompok lain yang berada dibawahnya menjadi tidak efektif, dan cara kerja jarinan tree menjadi relatif lambat.

Topologi Mesh(Tidak Berurutan)

Topologi Mesh (Tidak berurutan) suatu bentuk hubungan antar perangkat, dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perankat lain yang ada didalam jaringan. sehingga setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated link). topologi mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi akan menjadi sulit terdeteksi. selain kurang ekonomis, topologi ini juga relatif mahal dalam pengoprasianya.




Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh

Kelebihan Topologi Mesh
  1. Hubungan dedicated link menjamin data langsung dikirim ke komputer tujuan  tanpa harus melalui komputer lain. sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusu untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju saja.
  2. privacy dan scurity pada topologi mesh lebih terjamin karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan bisa diakses oleh komputer lainya.

Kekurangan Topologi Mesh

  1. Biayanya relatif mahal
  2. Membutuhkan banyak kabel dan port input dan output

Topologi Daisy Chain

Topologi Daisy Chain merupakan peralihan dar topologi bus dan ring. Dimana setiap simpul dalam topologi ini  terhubung langsung ke dua simpul lain melalui segemn kabel, tetapi sgmen kabel membentuk saluran, bukan lingkaran utuh




Kelebihan dan Kekurangan Daisy Chain

Kelebihan Topologi Daisy Chain
  1. Instalasi dan pemeliharaanya murah
  2. Semua node memiliki status yang sama 

Kekurangan Topologi Daisy Chain

  1. Bila ada kerusakan pada satu komputer, maka komputer lain akan ikut terganggu.
  2. Traffik tinggi
  3. Dibutuhkan repeater untuk jarak jauh

Topologi Hybrid

Topologi hybrid merupakan gabungan atau kombinasi dua atau lebih topologi jaringan. topology hybrid sering juga disebut tree topology. sederhananya, topologi hybrid adalah gabungan dari topologi yang ada.




Kelebihan dan Kekurangan Hybrid

Kelebihan Topologi Hybrid
  1. Cocok untuk jaringan dengan volume traffik yang rendah
  2. kontrol manajemen mudah, karena bersifat terpusat dan terbagi dalam tingkatan atau jenjang.

Kekurangan Topologi Hybrid

  • Jika salah satu node rusak, maka node yang berada dijenjang bagian bawah tidak berfungsi


Topologi Wireless (Nirkabel)

Jaringan Nirkabel menjadi trend sebagai alternatif dari jaringan kabel, terutama untuk pengembangan LAN tradisional, karena dapat mengurangi biaya pemasangan kabel dan mengurangi tugas relokasi kabel  apabila terjadi perubahan dalam arsitektur bangunan. topologi ini dikenal dengan berbagai nama, misalnya : WLAN, WaveLAN, HotSpot, dan lain sebagainya.

Topologi jaringan wireless antara lain :

1. Topology Ad-Hoc

Topologi ini sama seperti  jaringan peer to peer. Artinya jaringan yang dibangun hanya menggunakan komponen wireless LAN Card tanpa menggunakan acces point sebagai penghubung.



2. Topologi Insfratuktur

Topologi ini selain menggunakan wireless LAN card pada masing - masing komputer juga menggunakan acces point sebagai media penghubungnya. jadi, client harus melalui acces pointterlebih dahulu  sebelum terhubung dengan client yang lain.




Kelebihan dan Kekurangan Wireless (Nirkabel)

Kelebihan Topologi Wireless (Nirkabel)
  1. Mobilitas dan prodektifitas tinggi
  2. Kemudahan dan kecepatan instalasi

Kekurangan Topologi Wireless (Nirkabel)

  1. Biaya peralatan mahal
  2. Delay yang besar

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Categories

Theme Support