Minggu, 06 November 2016

INSTALASI PC

Langkah Langkah Merakit PC Beserta Gambarnya Lengkap


INSTALASI PC
Keamanan  keselamatan Kerja (K3)
Sebelum merakit sebuah PC ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah :

1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan menetes keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita menyalakan power supply maka terjadilah hubungan arus pendek dan dapat merusak hasil rakitannya.

2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki prossesor yang ada termasuk chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan tubuh kita dengan cara memegang casing saat power dihidupkan atau dengan memakai gelang anti statis tanpa harus pegang casing.

3. Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru, power supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan merusak komponen yang akan di pasang dan komponen lainnya.

4. Jangan lupa menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai perakitan, agar seluruh kegiatan perakitan
tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya peralatan yang ada.

5. Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat merusak harddisk tersebut.

Alat dan Bahan

Alat :
1. Obeng Plus (+)
2. Obeng Minus (-)
3. Tang Lancip (Capit Buaya)
4. Multimeter/Multitester
5. Pinset
6. Gelang Anti Static

Bahan :

1. Motherboard
Motherboard adalah papan induk atau papan rangkaian utama pada komputer, yang berisi rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pusat pengolahan.

2. Processor
Processor adalah komponen komputer yang paling utama karena sangat menentukan baik buruknya kinerja komputer (otaknya komputer). Berfungsi sebagai pengolah data didalam sistem komputer.

Jenis processor yang sering dipakai dalam merakit pc/komputer sendiri yang baik dan benar untuk game maupun biasa ada 2 yaitu Intel dengan tipe pentium III, pentium 4, dual core, quad core, core i3, core i5, core i7 dan AMD dengan tipe sempron, athlon, sampai phenom.

3. Heatsink (Kipas)
Heatsink adalah kipas pendingin processor dan komponen yang lain, karena suhu di processor sangat panas sekali.

4. Harddisk
Harddisk adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi  piringan magnetis. Berfungsi sebagai penyimpan data untuk dapat meningkatkan kinerja komputer.

5. Memory (RAM)
RAM (Random Acces Memory) adalah Internal Memory, yang berfungsi untuk menyimpan data.

6. Floppy Disk Drive (FDD)
FDD adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah Disket.

7. CD/DVD Drive
CD/DVD ROM adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan data, perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah CD/Kaset

8. Kartu Grafis (VGA Card)
VGA Card (Video Graphics Adapter) adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi.

9. Sound Card
Sound Card adalah sebuah perangkat yang berbentuk lempengan PCB dan mampu mengolah serta menghasilkan suara. Bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC multimedia.

10. Power Supply
Power Supply adalah sebuah perangkat komputer yang berfungsi untuk mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar dapat berjalan.

11. Casing

12. Keyboard & Mouse

13. Monitor

Langkah-langkah Perakitan

Berikut ini adalah langkah-langkah perakitan CPU.

1. Letakkan motherboard pada tempat yang datar dan jangan lupa beri alas dengan permukaan yang lembut agar motherboard tidak tergores atau putus jalur komponennya.


 2. Pasang processor pada motherboard. Pemasangan processor usahakan diluar casing agar memudahkan anda dalam pemasangan processor tersebut. Pemasangan processor disesuaikan dengan jenis processor dan motherboard yang digunakan.



 3. Setelah prosessor terpasang kemudian lakukan pemasangan kipas processor.



 4. Pasang RAM pada slot RAM yang tersedia pada motherboard. Pemasangan RAM pada slot harus mengikuti aturan karena apabila terjadi kesalahan dalam pemasangan dapat membuat RAM dan motherboard rusak atau terbakar. 



5. Siapkan casing untuk pemasangan semua komponen yang sudah di sediakan.

6. Setelah menyiapkan casing pasanglah catu daya atau power supply seperti gambar dibawah ini. 



7. Setelah itu masukkan motherboard pada casing secara perlahan agar motherboard tidak rusak. Pada saat pemasangan motherboard, perhatikan konektor mouse, keyboard, serial, vga dan sound agar terpasang dengan panel yang terdapat pada casing dengan benar. 



8. Kemudian bautlah motherboard dengan dudukannya agar kuat dan tidak goyang.

9. Di contoh ini kita menggunakan motherboard yang sudah dilengkapi dengan VGA, Sound Card, dan LAN Card yang sudah menjadi satu dalam motherboard. Komponen yang sudah menjadi satu dengan motherboard disebut dengan komponen ON BOARD.

10. Setelah itu pasanglah CD ROM pada rak yang terdapat pada casing, dengan cara memasukkannya dari depan.



11. Kemudian bautlah CD ROM yang telah terpasang tadi dangan raknya agar tidak goncang. Kemudian pasangkan kabel power dan kabel data atau kabel ATA CD ROM pada motherboard.

12. Pasanglah harddisk pada rak yang terdapat pada casing dengan perlahan agar harddisk tidak terbentur. Karena komponen harddisk ini sangat rawan tehadap goncangan. Kemudian baut dengan kencang agar tidak goyang.



13. Setelah harddisk terpasang lalu pasang kabel data atau kabel ATA harddisk pada motherboard dan pada harddisk itu sendiri. 
14. Pasang konektor power supply pada tempatnya yang terdapat di motherboard. Jika pemasangan ini salah maka akan mengakibatkan kerusakan yang fatal pada motherboard.



15. Kemudian tancapkan konektor power / restart / hdd lad / power lad dan pad konektor lainnya yang terdapat di motherboard seperti gambar berikut. 



16. Setelah semua komponen telah terpasang kemudian pasang penutup casing dengan benar.


Selesai kemudian perakitan tersebut harus kita tes apakah berhasil atau tidak. Pasang kabel port VGA ke monitor kemudian power monitor dan CPU ke saklar listrik, selanjutnya hidupkan bila komputer dapat BOOTING maka perakitan berhasil. Bila tidak dapat BOOTING berarti perakitan belum sempurna, maka harus disempurnakan terlebih dahulu bila nanti ingin menginstal Sistem Operasi nya dengan cara cek kembali semua komponen yang telah terpasang apakah sudah benar atau tidak. 


Share:

Senin, 05 September 2016

POWER SUPPLY

POWER SUPPLY
pengertian dan fungsi power supply
Power Supply

PENGERTIAN POWER SUPPLY


Power supply adalah perangkat keras berupa kotak yang isinya merupakan kabel-kabel untuk menyalurkan tegangan ke dalam perangkat keras lainnya. Perangkat keras ini biasanya terpasang di bagian belakang (di dalam) casing komputer. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.

FUNGSI POWER SUPPLY

Power Supply berfungsi sebagai penyuplai tegangan listrik langsung kepada komponen-komponen yang berada di dalam casing komputer. Power Supply juga berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi DC, karena perangkat keras komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC.

CARA KERJA POWER SUPPLY

Ketika kita menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah langkah berikut.
Power supply akan melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang di sebut power good

JENIS-JENIS KONEKTOR POWER SUPPLY
  1. Konektor 20/24 pin ATX MotherboardDigunakan untuk mensupply tegangan ke motherboard. Pada Motherboard versi lama digunakan Konektor ATX 20 pin, sedangkan Motherboard yang sekarang/terbaru sudah menggunakan konektor ATX yang 24 pin. Untuk konektor ATX 24 pin pada dasarnya merupakan konektor ATX 20 pin ditambah dengan konektor 4 pin, sehingga kedua konektor ini bisa digabungkan atau dilepas sesuai dengan motherboard yang kita pakai.
  2. ATX 4 pin connectorDigunakan sebagai penyedia supply tegangan untuk Processor kelas Intel Pentium IV. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan.
  3. 4 Pin Peripherial Power Connector/Molex ConnectorDigunakan sebagai supply tegangan untuk berbagai hardware seperti Hardisk IDE, CD ROM Drive dan Kipas Casing komputer.
  4. SATA Power ConnectorDigunakan untuk mensupply tegangan untuk komponen hardware yang menggunakan interface SATA seperti Hardisk SATA dan CD/DVD ROM SATA.
  5. Floppy Drive Connector/Berg ConnectorKonektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Karena penggunaan Floopy Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang digunakan.
  6. 6 pin PCI-E connectorKonektor ini digunakan untuk memberikan tegangan pada yang terdapat pada beberapa graphic Card yang menggunakan slot PCI Express.
JENIS-JENIS POWER SUPPLY

1. Power supply AT

Power supply yang memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi dua konektor power (P8 dan P9). Kabel yang berwarna hitam dari konektor P8 dan P9 harus bertemu di tengah jika disatukan.
Pada power supply jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol casing. Untuk menghidupkan dan mematikan komuter, kita harus menekan tombol power yang ada pada bagian depan casing. Power supply jenis AT ini hanya digunakan sebatas pada era komputer pentium II. Pada era pentium III keatas atau hingga sekarang, sudah tidak ada komputer yang menggunakan Power supply jenis AT.

Ciri utama :
  • Tombol on/off bersifat manual
  • Ketika Shutdown, untuk mematikan mesti menekan tombol CPU
  • Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin
  • Daya rata-rata di bawah 250Watt
2. Power supplly ATX

Power Supply ATX (Advanced Technology Extended) adalah jenis power supply jenis terbaru dan paling banyak digunakan saat ini. Perbedaan yang mendasar pada PSU jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya, jika power supply AT menggunakan Switch dan ATX menggunakan tombol untuk mengirikan sinyal ke motherboard seperti tombol power pada keyboard.

Ciri utama :
  • Terdiri atas satu set kabel supply ke motherboard yang berjumlah : 20pin atau 20pin + 4pin 24pin + 4pin atau 24pin + 8pin
  • Ketika shutdown otomatis CPU mati
  • Ada konnector tambahan power SATA (PSU terkini)
  • Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini
  • Efisiensi lebih baik

Share:

VGA

    Fungsi dan Jenis VGA Komputer - Perkembangan teknologi yang semakin pesat terutama dibidang komputer, kini kita sudah tidak asing lagi dengan perangkat penting yang ada didalam suatu komputer contohnya VGA, RAM ataupun processor. Banyak pula diantara pengguna komputer yang belum mengetahui apa itu VGA? fungsi VGA pada komputer sebenarnya untuk apa? pertama-tama yang harus kita ketahui VGA (Virtual Graphic Array) memiliki sebutan atau nama lain diantaranya seperi Video Card, Video Adapter, Graphic Card, atau Graphic Adapter dan masih banyak lagi. 

Sekarang, apa pengertian VGA itu sendiri? VGA adalah suatu standar yang ada pada tampilan komputer analog dan mempunyai kegunaan utama sebagai penerjemah keluaran komputer ke dalam suatu monitor. jika kita melakukan pekerjaan desain grafis ataupun bermain games di komputer, kita membutuhkan spesifikasi VGA berdaya tinggi guna mengimbangi tampilan output komputer ke monitor. Saat ini ada 2 produsen VGA yang sangat terkenal dikalangan pengguna komputer khusnya seorang desain grafis ataupun gamer yaitu NVIDIA dan ATI, dan perlu anda ketahui bahwa dulu VGA pertama kali dipasarkan oleh IBM tepatnya pada tahun 1987.


VGA Card ATI

Fungsi VGA

Fungsi VGA Card adalah menerjemahkan sinyal digital yang dikeluarkan oleh komputer kemudian diubah menjadi tampilan grafis pada monitor. Pada bidang desain grafis dan game VGA umumnya disebut sebagai  Card Display, dan VGA ini terletak didalam komputer yang biasa tempat ini disebut Expansion Card/ Expansion Slot. didalam VGA juga terdapat sebuah Chipset atau Processor yang memiliki spesifikasi beragam tergantung dari jenis dan produsen VGA itu sendiri.

Jenis Memori VGA

Memori VGA diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan memori yang digunakan, yaitu :
  1. DRAM (Dynamic RAM) adalah VGA card yang banyak digunakan pada kartu grafik 8 bit, 16 bit dan 32 bit yang memiliki kecepatan 80ns atau 70ns (nanosecond). Penggunaan DRAM ini diperuntukan untuk komputer tingkat entry level dimana tidak membutuhkan kecepatan yang tinggi dan jumlah warna yang banyak.
  2. EDO RAM (Extended Data Output) adalah jenis VGA card yang menggunakan memori EDO RAM dengan kapasitas kecepatan 60ns sampai 35ns, dan biasanya digunakan pada VGA card 64bit. 
  3. VRAM (Video RAM) adalah jenis VGA card yang menggunakan memori VRAM dengan kapasitas kecepatan berkisar antara 20ns dan 10ns yang dari kapasitas kecepatanya lebih unggul dari DRAM sehingga harganya pun jelas lebih mahal. Jenis VGA ini biasa digunakan pada pekerjaan desain grafis yang memerlukan kecepatan VGA card yang baik. Salah satu contoh VGA card yang menggunakan memori VRAM yaitu Diamond Stealth 64bit.
  4. SGRAM (Syncrhronous Graphic RAM) adalah jenis VGA card yang menggunakan memori SGRAM dengan kapasitas kecepatan kurang dari 10ns. Jenis VGA ini merupakan jenis kartu grafik  kelas atas yang mampu digunakan untuk 3D Accelerator. Salah satu contoh VGA card yang menggunakan memori SGRAM yaitu ATI Rage 3D Pro.
  5. RDRAM (Rambus Dynamic RAM) adalah jenis memori yang pertama kali dibuat pada tahun 1999 oleh perusahaan yang bernama Rambus. RDRAM mempunyai bandwidth yang menyamai kebutuhan bandwidth pada prosesor pentium 4 dan memiliki teknologi dual channel yang pertama kali diperkenalkan oleh RDRAM. Saat ini memori RDRAM tidak lagi digunakan pada komputer karena  harganya yang mahal dan kini ada opsi lain yang mampu menyamai kemampuan RDRAM yaitu DDR/DDR2.

Jenis Input dan Output VGA

Berikut ini adalah macam-macam bentuk fisik VGA  berdasarkan sistem Input dan Outputnya yaitu :

1. VGA ISA (Industry Standart Architecture)

Adalah jenis VGA Card yang ditancapkan pada ekspansi slot ISA (Industry Standart Architecture) bus yang masih menggunakan sistem I/O 8 bit dan I/O 16 bit. kini jenis VGA card ini sudah tidak lagi digunakan karna kinerjanya yang lambat dan kombinasi warnanya masih sangat terbatas. 
Jenis VGA ISA

2. VGA EISA (Extended Industry Standart Architecture)

Adalah jenis VGA Card yang dipasang pada slot ekspansi EISA bus dan memiliki sitem I/O 32-bit. Sama dengan versi terdahulunya yaitu VGA ISA, kini jenis VGA ini sudah tidak lagi digunakan karna keterbatasan kecepatan dan kehalusan gambar dan warna yang dihasilkan. teknologi ini pertama diperkenalkan pada tahun 1988.

Jenis VGA Card EISA

 3. VGA PCI (Peripheral Component Interconnect)

Adalah jenis VGA Card yang dipasang pada slot ekspansi PCI bus yang memiliki sistem I/O 32-bit dan 64-bit. Saat ini, jenis VGA ini sudah tidak digunakan lagi pada komputer karena keterbatasan kecepatan dan warnanya. dan jenis VGA ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1993.

Jenis VGA Card PCI

4. VGA AGP (Accelerated Graphics Port)

Adalah jenis VGA Card yang dipasang pada slot ekspansi AGP bus yang memiliki sistem I/O 128-bit dan 256-bit. Alasan pertama dibuatnya jenis VGA card ini adalah untuk meningkatkan transfer data kedalam memori secara signifikan dari komputer ke monitor. Ciri khas yang dimiliki oleh VGA Card jenis ini adalah bentuk pin yang vertikal yang menyerupai sarang lebah.


Jenis Bus VGA AGP

5. VGA PCIe (Peripheral Component Interconnect Express)

Adalah jenis VGA Card yang dipasang pada slot ekspansi PCIe bus yang memiliki sistem I/O berangkai dan memiliki kecepatan 32GB/s. VGA Card ini merupakan pengembangan paling baru dari versi-versi terdahulunya yang memiliki kemampuan paling baik dan pertama kali diperkenalkan pada tahun 2004.
Berikut adalah contoh VGA PCIe dari produsen ATI Radeon :


Demikian penjelasan tentang fungsi dan jenis VGA komputer dari yang terdahulu hingga yang digunakan pada saat ini. Bagaimana? anda sudah bisa dapat gambaran singkat tentang fungsi dan perkembangan VGA bukan? Baiklah, saya cukupkan sampai disini artikel tentang Fungsi dan Jenis VGA Komputer semoga dapat bermanfaat bagi anda semua! 

Share:

Categories

Theme Support