Senin, 21 Agustus 2017

ISTILAH ISTILAH DALAM JARINGAN



ISTILAH ISTILAH DALAM JARINGAN
1. FTP


        File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client. FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
       FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien

2. DHCP



         DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.
         Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.
         Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period.

  Kelebihan DHCP:
1.Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server.
2.DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain. DHCP ini didesain untuk              melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks.
3.DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client yang lain jika client tersebut tidak sedang menggunakannya (off).
4.DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari      server.
5.DHCP akan memberikan satu alamat IP dan parameter-parameter kofigurasi lainnya kepada client.


3.DNS
 
        DNS (Domain Name Server) adalah server yang digunakan untuk mengetahui IP Address suatu host lewat host name-nya. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya. Namun bagi manusia tidak mungkin menghafalkan IP address tersebut, manusia lebih mudah menghapalkan kata-kata seperti www.yahoo.com dan www.google.com. Fungsi utama dari sebuah server DNS adalah menerjemahkan nama-nama host (hostname) menjadi alamat IP atau sebaliknya sehingga nama sebuah host akan lebih mudah diingat oleh pengguna. Fungsi lain dari DNS adalah memberikan informasi tentang suatu host ke seluruh internet.

DNS dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
1. Primary name server adalah master DNS yang bertanggung jawab atas resolusi domain dan sub domain yang dikelolanya.
2. Secondary name server adalah server DNS server yang memperoleh data-data domain dan sub domain primary name server.
Kelebihan DNS :
1. Mudah, DNS sangat mudah kerana user tidak lagi disusahkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.
2. Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah, tapi host name tidak boleh berubah.
3. Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin).

4.PROXY

A. Penjelasan proxy
        Pengertian proxy adalah server yang menyediakan suatu layanan untuk meneruskan setiap permintaan user kepada server lain yang terdapat di internet. Atau definisi proxy server yang lainnya yaitu suatu server atau program komputer yang mempunyai peran sebagai penghubung antara suatu komputer dengan internet.
B. Cara kerja Proxy server
        Bagaimanakah proxy bekerja? Sebenarnya prinsip kerja proxy server sangatlah sederhana, saat user menggunakan layanan suatu proxy lalu meminta file atau data yang terdapat di public server (internet) maka proxy akan meneruskannya ke internet jadi seolah-olah proxy tersebut yang memintanya. Dan saat proxy server telah mendapatkan apa yang diminta oleh user, proxy akan memberikan respon kepada user jadi seolah-olah dialah public servernya.

Apa itu proxy server?
C. Fungsi proxy
Berikut di bawah ini adalah beberapa fungsi proxy:
1. Fungsi conecting sharing
        Salah satu fungsi proxy adalah sebagai connecting sharing yaitu sebagai penghubung atau perantara pengambilan data dari suatu alamat IP dan diantarkan ke alamat IP lainnya ataupun kepada IP komputer user.
2. Fungsi filtering
        Terdapat beberapa proxy yang dilengkapi dengan firewall yang dapat memblokir beberapa atau sebuah alamat IP yang tidak diinginkan, sehingga beberapa website tidak dapat diakses dengan memakai proxy tersebut. Itulah salah satu fungsi dari proxy sebagai filtering.
3. Fungsi caching
        Dan fungsi proxy yang lainnya yaitu sebagai fungsi caching, disini maksudnya proxy juga dilengkapi dengan media penyimpanan data dari suatu web, dari query ataupun permintaan akses user. Misalnya permintaan untuk mengakses suatu web dapat lebih cepat jika telah ada permintaan akses ke suatu web pada pemakai proxy sebelumnya. Itulah fungsi proxy sebagai chacing.
D. Hal-hal yang dapat dilakukan oleh web proxy
        Web proxy adalah komputer server yang bertindak sebagai komputer lainnya berfungsi untuk melakukan request terhadap kontent dari suatu jaringan internet ataupun jaringan intranet. Adapun hal-hal yang dapat dilakukan oleh web proxy diantaranya sebagai berikut ini:
Dapat menyembunyikan alamat IP address.
Dapat dipakai untuk mengakses suatu website yang telah di blok oleh ISP (Internet service provider) atau oleh suatu organisasi.
Dapat di gunakan untuk men-blok beberapa atau sebuah website yang nantinya didak dapat diakses.
Dapat men-filter cookies yang tidak di inginkan dan seluruh cookies yang tersimpan di encrypt.
Dan dapat meningkatkan keamanan privacy pengguna

5.NAT


       NAT (Network Address Translation) adalah adalah sebuah proses pemetaan alamat IP dimana perangkat jaringan komputer akan memberikan alamat IP public ke perangkat jaringan local sehingga banyak IP private yang dapat mengakses IP public.

       Dengan kata lain NAT akan mentranslasikan alamat IP sehingga IP address pada jaringan local dapat mengakses IP public pada jaringan WAN. NAT mentranslasikan alamat IP private untuk dapat mengakses alamat host diinternat dengan menggunakan alamat IP public pada jaringan tersebut. Tanpa hal tersebut(NAT) tidaka mungkin IP private pada jaringan local bisa mengakses internet.

Apa Fungsi dari NAT (Network Address Translation) pada jaringan komputer?

NAT (Network Address Translation) pada jaringan komputer berfungsi sebagai translasi alamat IP public ke alamat IP private atau sebaliknya sehingga dengan adanya NAT ini setiap komputer pada jaringan LAN dapat mengakses internet dengan mudah.

Kita tahu bahwa alamat IP Public didunia ini sudah semakin menipis sehingga penggunaan dati NAT ini dirasa sangatlah efisien dan efektif terutama dalam alokasi alamat IP.

Jenis - jenis dari NAT (Network Address Translation)

Pada jaringan komputer terdapat 2 jenis NAT, diantaranya:
Dnat atau Destiantion Network Address Translation adalah sebuah NAT yang berfungsi untuk meneruskan paket dari IP public melalui firewall ke suatu host dalam jaringan. Dnat hanya bekerja pada tabel nat dan didalam tabel NAT berisi 3 bagian yang disebut dengan CHAIN, ketiga CHAIN tersebut meliputi prerouting, postrouting dan output.
SNAT atau Source Network Address Translation yaitu sebuah NAT yang bertugas untuk merubah source address dari suatu paket data. SNAT hanya berlaku pada postrouting.

6.FIREWALL


        Pengertian Firewall adalah sistem keamanan jaringan komputer yang digunakan untuk melindungi komputer dari beberapa jenis serangan dari komputer luar.
Pengertian Firewall yang dimaksudkan diatas adalah  sistem atau perangkat yang memberi otorisasi pada lalu lintas jaringan komputer yang dianggapnya aman untuk melaluinya dan melakukan pencegahan terhadapa jaringan yang dianggap tidak aman. Fire-wall dapat berupa perangkat lunak (program komputer atau aplikasi) atau perangkat keras (peralatan khusus untuk menjalankan program fire-wall) perangkat yang menyaring lalu lintas jaringan antara jaringan. Perlindungan Firewall diperlukan untuk komputasi perangkat seperti komputer yang diaktifkan dengan koneksi Internet. Meningkatkan tingkat keamanan jaringan komputer dengan memberikan informasi rinci tentang pola-pola lalu lintas jaringan. Perangkat ini penting dan sangat diperlukan karena bertindak sebagai gerbang keamanan antara jaring komputer internal dan jaringan komputer eksternal.
Secara umum Firewall digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapapun yang memiliki akses terhadap jaringan privat dari pihak luar. Saat ini, pengertian firewall difahami dengan istilah generik yang merujuk pada fungsi firewall sebagai sistem pengatur komunikasi antar dua jaringan yang berlainan. Mengingat sekarang ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet maka perlindungan terhadap aset digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase, ataupun pencuri data lainnya, sehingga fungsi fire-wall menjadi hal yang sangat esensial.”
Fungsi Firewall
Sebelum memahami fungsi firewall mari kita fahami atribut pentingnya sbb:
Semua jaringan komunikasi melewati fire wall
Hanya lalu lintas resmi diperbolehkan oleh fire wall
Memiliki kemampuan untuk menahan serangan Internet
Fungsi firewall sebagai pengontrol, mengawasi arus paket data yang mengalir di jaringan. Fungsi Firewal mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi, beberapa kriteria yang dilakukan fire-wall apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain :
Alamat IP dari komputer sumber
Port TCP/UDP sumber dari sumber.
Alamat IP dari komputer tujuan.
Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan
Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.
Fungsi Firewall melakukan autentifikasi terhadap akses kejaringan. Applikasi proxy Fire-wall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini menuntutnya untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi.

7.HTTP
Hypertext Transfer Protocol adalah protokol standar web browser. Terdapat pada Application Layer pada OSI Layer.

8.ISP






ISP yang merupakan singkatan dari Internet Service Provider adalah perusahaan penyedia layanan internet. Dari ISP inilah kita dapat mengakses internet.

9.Topologi



Merupakan bentuk atau skema suatu jaringan komputer. Contoh topologi adalah topologi bus, star, ring, dan tree. Dalam topologi star contohnya, server berada di tengah sebagai pusat dan host nya berada di sekelilingnya sehingga bentuknya menjadi seperti bintang, karena itu disebut topologi star atau bintang.

10.Subnet Mask



Subnet Mask adalah sebuah istilah dalam bahasa inggris yang mengacu pada bilangan biner 32 Bit yang digunakan untuk membedakan Network ID dan Host ID. Apakah berada di jaringan lokal atau berada di jaringan luar.
v

Share:

Senin, 07 Agustus 2017

PENGOPRASIAN JARINGAN

Mengoperasikan Jaringan Komputer


Pada pokok bahasan ini akan membahas tentang pemahaman jaringan komputer, memeriksa koneksi ketersambungan personal komputer pada jaringan komputer, menggunakan sumber daya bersama (Resource Sharing)
Share:

PERANGKAT JARINGAN

PERANGKAT JARINGAN
A. HARDWARE
1. Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk kmengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Komputer yang sering digunakan untuk membuat jaringan komputer adalah komputer jenis PC karena murah dan mudah dalam mencari sparepartnya.
2.   NIC (Network Interface Card)

NIC adalah kartu jaringan atau LANCard yang dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan komputer.
3. Kabel
Kabel adalah perangkat yang digunakan untuk media transmisi data.
  • Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) / Kabel Pilin

Kabel UTP adalah kabel yang sering digunakan untuk membangun jaringan komputer LAN. Dan sering digunakan karena harganya murah. Dan biasanya digunakan pada topologi star.
  • Kabel Koaksial / Coaxial cable

Kabel ini hanya untuk digunakan pada topologi jaringan bus.
  • Kabel Serat Optik / Fiber Optic

Kaabel jenis ini merupakan jenis yang terbaik dari pada jenis kabel diatas. Kabel ini sering digunakan pada jaringan MAN.
4. HUB/Concentrator

HUB adalah perangkat Jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Node/titik sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Port yang biasasnya digunakan yaitu 8 port, 16 port,  24 port dll.
5.  Repeater

Repeater adalah Suatu perangkat yang dipasang di titik-titik tertentu dalam jaringan untuk memperbarui sinyal-sinyal yang di transmisikan. Repeater biasanya dipasang pada LAN.
6. Bridges / Jembatan

Bridge ini berfungsi sebagai jembatan atau penghubung antara modem ke client. sebagai contoh antara modem dan klien dibuatkan sebuah server berupa PC server yg akan mengatur jalannya bandwidth ke klien, nah fungsi bridge disini adalah sebagai penghubung antara LAN card yg digunakan sebagai jaringan lokal dan LAN card yg digunakan sebagai Internet. Bridge inilah yg bisa diisikan IP addres untuk server sehingga sharing file menjadi lebih mudah.
7.  Router

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lain. Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. nya.
8. Switch/Penghubung

Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
B. SOFTWARE
Sistem operasi adalah perangkat lunak yang membuat komputer dapat beroperasi. Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang pertama kali harus dipasang agar komputer dapat digunakan/dioperasikan.
Dalam jaringan komputer, sistem operasi untuk client berbeda dengan yang digunakan untuk server.
Untuk komputer client, OS yang digunakan : Windows Xp Prof, Win 2000 Proffesional, Win ‘98/Me, Linux.
Sedangkan untuk server, Network Operating System yang digunakan antara lain: Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows 2003 Server, Unix, Novell Netware dan Linux.
       2. Program Aplikasi
Program aplikasi biasanya digunakan oleh komputer client untuk produktivitas kerja. Yang termasuk dalam program aplikasi antara lain : Microsoft Office, Open Office, Corel Draw, SPSS, Adobe Photoshop, adan lain-lain.
       3. Aplikasi Jaringan
Aplikasi jaringan merupakan perangkat lunak yang khusus digunakan untuk jaringan komputer, misal:
1. ISA Server, SQUID à Software untuk proxy server
2. MS SQL Server, MySQL, Oracle à Database Server
3. Qmail, Postfix, Ms Exchange à Mail Server
4. IIS, Apache à Web Server
5. Superscan, tcpdump, ethereal, windup, ping, route à utility untuk jaringan komputer.
6. dan lain-lain.
       4. Program Utility
Program utility merupakan perangkat lunak yang yang digunakan untuk tujuan spesifik, baik untuk komputer standalone maupun untuk komputer jaringan.
Yang termasuk dalam kategori ini al: Winzip, winrar, winamp, antivirus, partition magic, dan lain-lain.
       5. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah perangkat lunak yang memungkinkan pengguna dapat membuat program/perangkat lunak sendiri. Macamnya antara lain: Pascal, C/C++, Visual Basic, VB.NET, C#, J#, C++.NET, Delphi, Java, PHP, ASP, JSP, Python, Ruby dan lain-lain.


Share:

LAYER OSI DAN TCP

LAYER JARINGAN

LAYER OSI DAN TCP/IP DALAM JARINGAN


Layer OSI







ž  1. Pengertian Layer OSI
Masalah utama dalam komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah karena mereka mengunakan protocol dan format data yang berbeda-beda. Untuk mengatasi ini, International Organization for Standardization (ISO) membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda.
Layer OSI ada 7 buah, berikut adalah nama – nama layer tersebut :

7th. Application


Fungsi Layer Application :
Berfungsi sebagai interface aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Pada layer inilah sesungguhnya user “berinteraksi dengan jaringan”
Contoh : FTP, SMTP, HTTP, POP3, NFS, telnet

6th. Presentation


Fungsi Layer Presentation :
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
Protocol pada layer ini adalah sejenis redirector software, seperti network shell (semacam virtual network computing (VNC) atau remote desktop protocol (RDP))

5th. Session

Fungsi Layer Session :
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dimulai, dipelihara, dan diakhiri. Selain itu, di layer ini juga dilakukan resolusi nama.
Protocol pada layer ini :
1.            Net BIOS
2.            Net BEUI (Net BIOS Extended User Interface)
3.            ASDP (Apple Talk Data Stream Protocol)
4.            PAP (Printer Access Protocol)

4th. Transport

Fungsi Layer Transport :
Berfungsi untuk memecah data menjadi paket-paket data serta memberikan nomor urut setiap paket sehingga dapat disusun kembali setelah diterima.
layer ini juga bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal dan menyediakan penganan error

3rd. Network

Fungsi Layer Network :
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3

2nd. Data-link

Fungsi Layer Data-link :
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut frame yang berhubungan dengan hardware kemudian diangkut melalui media
Layer ini juga mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error

1st. Physical

Fungsi Layer Physical :
Berfungsi untuk mendefinisikan media dan menjaga transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan, dan pengkabelan.

Layer TCP/IP

 

Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram di atas, TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis.
Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Berikut adalah macam – macam Layer TCP/IP , yaitu :

4th. Application

Fungsi Layer Apllication :
Berfungsi menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan pada komputer. Protokol-protokol yang beroperasi pada Application Layer: HTTP, FTP, POP3, SMTP, dll.

3rd. Transport

Fungsi Layer Transport :
Transport Layer berfungsi menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application Layer. Mempunyai 2 protokol utama yaitu TCP dan UDP.

2nd. Internet

Fungsi Layer Internet :
Internet Layer memiliki fungsi sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing, dan menentukan path terbaik. Internet Layer memiliki 1 protokol yaitu TCP/IP.

1st. Network Access

Fungsi Layer Network Access :
Berfungsi mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan dalam pengiriman data. Pada layer ini terdapat protokol-protok seperti ethernet pada LAN, PPP pada WAN, dan juga Frame Relay.

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN OSI DAN TCP/IP

TCP/IP atau Transmission Control Protocol/Internet Protocol adalah model jaringan yang digunakan untuk komunikasi data dalam proses tukar-menukar informasi di internet. Sedangkan OSI Model atau Open System Interconnection Model adalah sebuah model jaringan yang dikembangkan secara resmi oleh International Standart Organization untuk melakukan sebuah standarisasi proses pembentukan jaringan yang sebelumnya dimiliki oleh masing-masing vendor pembuat jaringan komputer. Kedua model tersebut bertujuan untuk melakukan standarisasi pengggunaan jaringan. 



Tabel Perbandingan OSI Layer dan TCP/IP Layer :




PERSAMAAN DAN PERBEDAAN MODEL OSI DAN TCP/IP


·                       Perbedaan antara model OSI dan TCP/IP antara lain :
1.            OSI layer memiliki 7 buah layer, dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer.
2.            TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalahProtocol Independen.3.
3.            Layer teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan sessiondirepresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP,yaitu layer.
4.            Semua standard yang digunakan pada jaringan TCP/IP dapat diperoleh secaracuma-cuma dari berbagai komputer di InterNet, tidak seperti OSI.
5.            Perkembangan ISO/OSI tersendat tidak seperti TCP/IP.
6.            Untuk jangka panjang, kemungkinan TCP/IP akan menjadi standart dunia jaringankomputer, tidak seperti OSI.
7.            OSI mengembangkan modelnya berdasarkan teori, sedangkan TCPmengembangkan modelnya setelah sudah diimplementasikan.
8.            TCP/IP mengombinasikan presentation dan session layer OSI ke dalam applicationlayer.
9.            TCP/IP mengombinasikan data link dan physical layers OSI ke dalam satu layer.
10.          TCP/IP lebih sederhana dengan 4 layer.
11.          TCP/IP lebih kredibel karena protokolnya. Tidak ada network dibangun dengan protokol OSI,walaupun setiap orang menggunakan model OSI untuk memandu pikiran mereka.
·                     Persamaan antara model OSI dan TCP/IP antara lain :
1.              Keduanya memiliki layer (lapisan).
2.              Sama – sama memiliki Application layer meskipun memiliki layanan yang berbeda.
3.              Memiliki transport dan network layer yang sama.
4.              Asumsi dasar keduanya adalah menggunakan teknologi packet switching.
5.              Dua-duanya punya transport dan network layer yang bisa diperbandingkan.
6.              Dua-duanya menggunakan teknologi packet-switching, bukan circuit-switching ( Teknologi Circuit-Switching digunakan pada analog telephone).
7.            TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalah “Protocol Independen”.

Cara kerja  OSI dengan TCP/IP

OSI

Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke-tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati layer aphysical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya.

TCP/IP

Layer-layer dan protokol yang terdapat dalam arsitektur jaringan TCP/IP menggambarkan fungsi-fungsi dalam komunikasi antara dua buah komputer. Setiap lapisan menerima data dari lapisan di atas atau dibawahnya, kemudian memproses data tersebut sesuai fungsi protokol yang dimilikinya dan meneruskannya ke lapisan berikutnya. Ketika dua komputer berkomunikasi, terjadi aliran data antara pengirim dan penerima melalui lapisan-lapisan di atas. Pada pengirim, aliran data adalah dari atas ke bawah.


Share:

Minggu, 06 Agustus 2017

TOPOLOGI JARINGAN

Topologi jaringan
Topologi jaringan adalah bentuk perancangan jaringan baik secara fisik maupun secara logik yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan  komputer.

Macam - Macam topologi jaringan komputer

Pada sistem jaringan lokal terdapat tiga topologi utama yang sering digunakan, yaitu : BUS, STAR, dan RING. topologi ini kemudian berkembang menjadi topology tree dan mesh yang merupakan kombinasi antara start mesh, dan bus, dengan kepopuleran teknologi nirkabel, maka lahir pula satu topology baru yaitu wireless.

Topologi yang dimaksud antara lain :

  1. Topologi Bus
  2. Topologi Ring (Cincin)
  3. Topologi Star (Bintang)
  4. Topologi Tree (Pohon)
  5. Topologi Mesh (Tak Berurutan)
  6. Topologi daisy chain
  7. Topologi Hybrid
  8. Topologi Wireless (Nirkabel)

Topologi Bus

Topologi Bus sering disebut topologi backbone, dimana ada satu kabel yang dibentangkan dari ujung ke ujung, kemudian kedua ujungnya ditutup dengan terminator atau terminating resistance. sederhananya, topologi bus merupakan  bentangan suatu kabel  yang kedua ujungnya tertutup, dimana sepanjangnya jalan terdapat node - node.




Kelebihan dan Kekurangan Topologi Bus

Kelebihan Topologi Bus

  1. Sangat mudah untuk set-up dan memperluas jaringan bus.
  2. Panjang kabel yang dibutuhkan untuk topologi ini paling pendek di banding dengan toplogi lain.
  3. Biaya topologi Bus sangat efisien.
  4. Jaringan Linear Bus banyak digunakan dalam jaringan kecil. Baik untuk LAN.

Kekurangan Topologi Bus

  1. Ada batas pada panjang kabel pusat dan jumlah node yang dapat terhubung.
  2. Ketergantungan pada kabel pusat di topologi ini merupakan kerugian, jika kabel utama (yaitu bus) bermasalah, seluruh jaringan rusak.
  3. Terminasi yang tepat diperlukan untuk membuang sinyal. Penggunaan terminator adalah keharusan.
  4. Sulit untuk mendeteksi dan memecahkan masalah jika terjadi kesalahan di setiap node.
  5. Biaya pemeliharaan bisa lebih tinggi.
  6. Efisiensi jaringan Bus akan berkurang seiring dengan meningkatnya jumlah perangkat yang terhubung.
  7. Hal ini tidak cocok untuk jaringan dengan lalu lintas berat.
  8. Keamanan sangat rendah karena semua komputer menerima sinyal yang dikirim dari sumber.

Topologi Ring (Cincin)

Topologi Ring (Cincin) adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik  yang masin - masing terhubung dua titik  lainya, sehingga membentuk jalur melingkar seperti cincin. Didalam topologi ring  semua workstation dan server menghubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. tiga fungsi yang diperlukan dalam topologi ring adalah penyelipan data, penerimaan data, dan pemindahan data.



Penyelipan Data

Penyelipan data adalah proses dimana data dimasukkan kedalam saluran transmisi oleh terminal pengirim setelah diberi alamat dan bit - bit tambahan lainya.

Penerimaan Data

Penerimaan data
 adalah proses ketika terminal yang dituju telah mengambil data dari saluran, yaitu dengan cara  membandingkan alamat yang ada pada paket data dengan alamat terminal itu sendiri. apabila alamat tersebut sama, maka data kiriman disalin.

Pemindahan Data


Pemindahan data
 adalah proses ketika kiriman data diambil kembali oleh terminal pengirim, karena tidak ada terminal yang menerimanya. jika data tidak diambil kembali, maka data ini akan berputar putar  dalam saluran.


Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring

Kelebihan Topologi Ring
  1. Jenis topologi jaringan sangat terorganisir. Setiap node akan untuk mengirim data ketika menerima token kosong. Hal ini membantu untuk mengurangi kemungkinan tabrakan. di topologi ring semua lalu lintas mengalir hanya satu arah dengan kecepatan yang sangat tinggi.
  2. Bahkan ketika beban pada jaringan meningkat, kinerjanya lebih baik daripada topologi Bus.
  3. Tidak perlu server jaringan untuk mengontrol konektivitas antara workstation.
  4. Komponen tambahan tidak mempengaruhi kinerja jaringan.
  5. Setiap komputer memiliki akses yang sama terhadap sumber daya.

Kekurangan Topologi Ring 

  1. Setiap paket data harus melewati semua komputer antara sumber dan tujuan. Hal ini membuat lebih lambat dari topologi Star.
  2. Jika salah satu workstation atau port turun, seluruh jaringan akan terpengaruh.
  3. Jaringan sangat tergantung pada kabel yang menghubungkan komponen yang berbeda.
  4. Kartu jaringan yang mahal dibandingkan dengan kartu Ethernet dan hub.


Topologi Star (Bintang)

Topologi Star (Bintang ) adalah topologi dimana masing - masing workstasion dihubungkan langsung ke server, switch, atau HUB. Pada topologi ini sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi  yang terjadi. Terminal kontrol pusat biasanya sebuah komputer yang difungsikan sebagai pengendali atau bisa juga berupa HUB atau switch.




Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star

Kelebihan Topologi Star
  1. Sangat fleksibel
  2. Kontrol terpusat.
  3. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk
  4. Tingkat keamanan termasuk tinggi

Kekurangan Topologi Star

  1. Boros kabel
  2. Perlu pengamanan khusus
  3. Kegagalan kontrol pusat dapat memutuskan semua komunikasi

Topologi Tree (pohon)

Topologi Tree (Pohon) Merupakan pengembangan dan kombinasi antara topologi star dan topologi bus. topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. komputer komputer dihubungkan ke HUB, sedangkan HUB lain menghubungkan sebagai jalur  tulang punggung. topologi ini disebut juga dengan topologi jaringan bertingkat.



Topologi tree dimulai dari suatu titik yang disebut dengan headend. dari headend, beberapa kabel ditarik menjadi cabang dan pada setiap cabang terhubung oleh beberapa terminal dalam bentuk bus, atau dicabangkan lagi hingga menjadi rumit

Ada dua kesulitan pada topologi ini

  1. Karena bercabang  maka diperlukan cara untuk menunjukan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditunjukkan.
  2. perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal dalam jaringan

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree

Kelebihan Topologi Tree
Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain yang dibentuk untuk terminal penjualan.

Kelemahan Topologi Tree
Apabila simpul yang lebih tinggi tidak berfungsi, maka kelompok lain yang berada dibawahnya menjadi tidak efektif, dan cara kerja jarinan tree menjadi relatif lambat.

Topologi Mesh(Tidak Berurutan)

Topologi Mesh (Tidak berurutan) suatu bentuk hubungan antar perangkat, dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perankat lain yang ada didalam jaringan. sehingga setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated link). topologi mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi akan menjadi sulit terdeteksi. selain kurang ekonomis, topologi ini juga relatif mahal dalam pengoprasianya.




Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh

Kelebihan Topologi Mesh
  1. Hubungan dedicated link menjamin data langsung dikirim ke komputer tujuan  tanpa harus melalui komputer lain. sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusu untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju saja.
  2. privacy dan scurity pada topologi mesh lebih terjamin karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan bisa diakses oleh komputer lainya.

Kekurangan Topologi Mesh

  1. Biayanya relatif mahal
  2. Membutuhkan banyak kabel dan port input dan output

Topologi Daisy Chain

Topologi Daisy Chain merupakan peralihan dar topologi bus dan ring. Dimana setiap simpul dalam topologi ini  terhubung langsung ke dua simpul lain melalui segemn kabel, tetapi sgmen kabel membentuk saluran, bukan lingkaran utuh




Kelebihan dan Kekurangan Daisy Chain

Kelebihan Topologi Daisy Chain
  1. Instalasi dan pemeliharaanya murah
  2. Semua node memiliki status yang sama 

Kekurangan Topologi Daisy Chain

  1. Bila ada kerusakan pada satu komputer, maka komputer lain akan ikut terganggu.
  2. Traffik tinggi
  3. Dibutuhkan repeater untuk jarak jauh

Topologi Hybrid

Topologi hybrid merupakan gabungan atau kombinasi dua atau lebih topologi jaringan. topology hybrid sering juga disebut tree topology. sederhananya, topologi hybrid adalah gabungan dari topologi yang ada.




Kelebihan dan Kekurangan Hybrid

Kelebihan Topologi Hybrid
  1. Cocok untuk jaringan dengan volume traffik yang rendah
  2. kontrol manajemen mudah, karena bersifat terpusat dan terbagi dalam tingkatan atau jenjang.

Kekurangan Topologi Hybrid

  • Jika salah satu node rusak, maka node yang berada dijenjang bagian bawah tidak berfungsi


Topologi Wireless (Nirkabel)

Jaringan Nirkabel menjadi trend sebagai alternatif dari jaringan kabel, terutama untuk pengembangan LAN tradisional, karena dapat mengurangi biaya pemasangan kabel dan mengurangi tugas relokasi kabel  apabila terjadi perubahan dalam arsitektur bangunan. topologi ini dikenal dengan berbagai nama, misalnya : WLAN, WaveLAN, HotSpot, dan lain sebagainya.

Topologi jaringan wireless antara lain :

1. Topology Ad-Hoc

Topologi ini sama seperti  jaringan peer to peer. Artinya jaringan yang dibangun hanya menggunakan komponen wireless LAN Card tanpa menggunakan acces point sebagai penghubung.



2. Topologi Insfratuktur

Topologi ini selain menggunakan wireless LAN card pada masing - masing komputer juga menggunakan acces point sebagai media penghubungnya. jadi, client harus melalui acces pointterlebih dahulu  sebelum terhubung dengan client yang lain.




Kelebihan dan Kekurangan Wireless (Nirkabel)

Kelebihan Topologi Wireless (Nirkabel)
  1. Mobilitas dan prodektifitas tinggi
  2. Kemudahan dan kecepatan instalasi

Kekurangan Topologi Wireless (Nirkabel)

  1. Biaya peralatan mahal
  2. Delay yang besar

Share:

Categories

Theme Support